TRANSMEDIARIAU.COM, Yanwar Kartin alias Ujang (63) mesti merelakan harta bendanya berupa uang dan perhiasan setelah rumahnya digasak kawanan rampok Ahad (21/10/2018) dinihari sekira pukul 02.15 WIB desa Sumber Jaya Kecamtan Singingi Hilir Kuansing Riau. Setidaknya, Yanwar kehilangan uang sebesar 465 juta dan emas seberat 25 emas. Perampokan ini, dibenarkan Kapolres Kuansing, AKBP Fibri Karpiananto, Sik melalui Kasubag Humas Polres Kuansing AKP Kadarus mansya, Ahad sore melalui ketterangan resminya. Dari keterangan Kadarus Mansya, pelaku ini diketahui empat orang dan memiliki senjata api laras pendek. Kawanan rampok ini, masuk ke rumah korban dengan cara memukul jendela hingga mengakibatkan kaca pecah dan besi penahan tercabut darik kedudukannya. Hal ini diketahui korban, ketika mendengar suara keras dan ia pangsung mencari tau suara tersebut, benar saja empat kawanan rampok sudah masuk ke rumah. Lalu, para pelaku ini menodongkan senjata laras pendek kepada istri korban dan mengancam agar menunjukkan tempat penyimpanan uang, merasa terancam istri korban menyerahkan uang sebesar 15 juta rupiah yang tersimpan dalam taa warna biru. Tak cukup sampai disitu, pelaku ini kembali mencari harta milik korban dengan cara membongkar semua kamar dan mengambil, kalung, cincin serta gelang. Belum juga puas dengan hasil rampokannya, kawanan rampok kembali meminta menyerahkan uang lainya dengan mengancam anak akan membawa anak koran diketahui bernama Nabila. Korban yang ketakutan, lalu menyerahkan uang sebesar 450 juta rupiah yang tersimpan dalam kamar. Usai menggasak harta korban yang ditafsir kerugiannya seluruhnya sebesar 500 juta rupiah pelaku langsung kabur dari pintu depan. Pada saat pelaku kabur, dengan menggunakan kendetaan R2 tiga unit dan sempat dilakukan pengahadangan oleh pemuda Sumber Jaya, pelaku memutar balik arah lari ke arah jalur banjar Kecamatan Logas Tanah Darat. Sementara ciri-ciri pelaku, memakai helm dan masker. Sejauh ini tindakan yang sudah dilakukan piha kepolisian mendatangi TKP dan melakukan olah TKP serta kordinasi dengan pimpinan.***   Sumber: riauterkini.com