TRANSMEDIARIAU.COM, PEKANBARU - Sebagai masyarakat kita harus cerdas menggunakan Media Sosial, jika ada informasi yang tidak jelas sumber nya, wajib kita cermati dengan bijak dan harus kita filter kebenaran. Jangan sampai apa yang kita posting di media Sosial akan merugikan diri kira sendiri. Seperti hal nya apa yang di lakukan oleh pemilik akun Facebook Eka Oktaviyani. "Jangan panik, macam gak tahu aja kualitas Uir, cuma mahasiswa recehan koq, kimpulan orang-orang yang gk lulus di universitas incaran yang biasa nya kebuang se sini, orang yang ngotot nilai minus biasa nya kulyah di sini. Anggap saja seperti kentut yang aroma nya juga bakal hilang sebentar lagi, aku kira universitas ternama yang demo, begitu tau Uir ngakak sendiri jadi nya" (Akun Fb eka Oktavia) Menurut Sudirman Eks Ketum HMI Badko Riaukepri yang juga alumni UIR, Mengatakan Pernyataan Akun Fecebok bernama Eka Oktaviyani (Timses Salah satu capres) telah melukai hati kami sebagai keluarga besar alumni Universitas Islam Riau. Pernyataan yang tidak pantas nya di lontarkan kepada lembaga pendidikan. 16/09/18. Universitas Islam Riau (UIR) itu telah banyak menyetak lulusan yang hari ini telah tersebar di berbagai daerah di wilayah Riau, alumni uir itu banyak melanjutkan study didalam baik keluar negeri jadi, Jangan memandang sebelah mata almamater kami. Sudirman Juga Mengatakan Dan mendesak kepada penegak Hukum agar menindak tegas dan tuntaskan pemilik Akun Facebok Eka Oktaviyani sesuai dengan UU yang berlaku di negeri ini. Terkait Salah satu TIMSES paslon presiden yg kita baca di media, akan melaporkan aksi demo yang di lakukan oleh mahasiswa universitas islam riau (Uir). Menurut hemat saya Seperti nya ada kejanggalan dalam pemahaman. Mahasiswa menyampaikan Aspirasi untuk di dengar oleh presiden, Mereka berteriak memberikan masukan kepada presiden ri. Bukan sebagai calon Presiden RI. Jika mahasiswa UIR demontrasi yang di tujukan ke calon presiden. Logis jika anda sebagai timses merasa tersinggung. Ucapnya Saya sebagai alumni mahasiswa uir, menghimbau kepada para junior-junior kami agar terus menyuarakan, berjuang untuk membela Masyarakat. Jangan ragu dan jangan takut mereka bukan lawanmu, tapi saudara mu yang sedang salah dalam berpikir. Tutup Sudirman***     Editor: ucuirul