Dari 11 Proyek Nasional Dirancang di Riau, hanya Proyek Tol Pekanbaru-Dumai yang Jalan

Jumat, 07 September 2018

TRANSMEDIARIAU.COM, PEKANBARU  - Dari 11 Proyek Strategis Nasional (PSN) di provinsi Riau baru sebagian yang sudah jalan, sedangkan selebihnya masih tahap perencanaan di pemerintah pusat. "Dari 11 proyek itu ada beberapa tahap, ada yang masih tahap perencanaan di pusat dan tahap implementasi (pelaksanaan)," kata Asisten II Setdaprov Riau, Masperi, Jumat (7/9/2018). Khusus untuk jalan bebas hambatan, dari lima proyek tol sampai saat ini baru satu yang tahap pelaksanaan yakni Jalan Tol Pekanbaru - Dumai, sedangkan lainya masih perencanaan. Menurut Masperi proyek tol Pekanbaru - Dumai sampai saat masih berlanjut meski ada wacana pusat akan menunda sejumlah PSN karena persoalan keuangan. "Sampai hari ini terhadap PSN yang berada di provinsi Riau kami belum mendapat penjelasan lebih lanjut dari pusat, mana yang akan ditunda pelaksanaannya," katanya. Yang jelas Jalan Tol Pekanbaru - Dumai saat ini pengerjaannya masih berlanjut. Dimana untuk proges fisiknya di seksi satu sudah mencapai 8,4 persen, sedangkan untuk pembebasan lahan 86 persen. Untuk Jalan Tol Pekanbaru - Dumai sendiri, sebut Masperi, pihaknya masih dihadapkan tiga persoalan lama, baik permasalah barang milik negara, konsesi Chevron yang dikuasi masyarakat dan pelepasan kawasan hutan. "Persoalan itu sekarang dalam proses. Tapi pekerjaan tol masih berlangsung di lapangan," cakap mantan Sekretaris Daerah Kabupaten Rokan Hulu ini. Sedangkan untuk jalan tol lainnya seperti Jalan Tol Pekanbaru-Bukittinggi, Jalan Tol Jambi-Rengat, Jalan Tol Rengat-Pekanbaru, Jalan Tol Dumai-Rantau Prapat (Sumut) masih tahap perencanaan di pusat, namum surat keputusannya sudah ada. Kemudian untuk Kereta Api Jambi-Pekanbaru, Kereta Api Rantau Prapat-Duri-Pekanbaru, Upgrading Kilang-kilang, Eksisting RDMP Jateng-Riau-Sumsel-Jabar-Kaltim, Bendungan Rokan Kiri Rohul, Kawasan Industri Dumai, dan Kawasan Industri Tanjung Buton tahap perencanaan. "Kecuali Tanjung Buton itu proyek strategis dari sisi lain, yang tidak berkaitan dengan tol tapi progresnya sudah jalan. Ada juga PSN yang belum disosialisasikan ke kita seperti Upgrading Kilang-kilang itu, makanya belum bisa kita sebut dalam perencanaan dan itu masih panjang prosesnya," tukasnya. Untuk diketahui, ke 11 PSN tersebut berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 58 Tahun 2017, sebagai perubahannya Perpres Nomor 3/2017 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN yang ditargetkan tuntas pada 2019. Sumber : cakaplah.com