Ini Alasannya, Gabungan Mahasiswa di Pekanbaru Tolak Gerakan #2019GantiPresiden

Senin, 20 Agustus 2018

TRANSMEDIARIAU.COM,!PEKANBARU - Gabungan mahasiswa di Pekanbaru yang terdiri dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), akhirnya memutuskan untuk menolak gerakan #2019GantiPresiden yang saat ini tengah ramai diperbincangkan. Hal itu diputuskan setelah mengadakan dialog bertemakan ''apakah #2019GantiPresiden ada unsur makar?'', pada Jumat, 17 Agustus lalu. Dialog yang terlaksana di Jalan HR Soebrantas, Pekanbaru ini menghadirkan dua narasumber yang handal dibidangnya, yakni Hj Desmaniar, yang merupakan aktivis perempuan dan ahli hukum, dan Sufirman sebagai mantan aktivis dan pengusaha. Hasil dari dialog bersama kedua narasumber itu memutuskan gerakan #2019GantiPresiden adalah percobaan makar karena dilaksanakan sebelum tahapan Pilpres dimulai. Seperti yang diketahui, masa kampanye belum dimulai. Gerakan ini juga inkonstitusional dan beresiko ditumpangi kepentingan mengganti sistem kenegaraan, serta berisi ujaran kebencian yang dapat memecah belah masyarakat. Atas dasar hal itu, gabungan mahasiswa dalam dialog tersebut mengumumkan, menolak dengan tegas Deklarasi #2019GantiPresiden yang dilaksanakan di Kota Pekanbaru, Riau. Diakhir dialog, para peserta juga sempat menggelar orasi dipinggir jalan raya untuk menyampaikan hasil dari dialog tersebut. ***   Sumber: rls/goriau.com