Bandara Komersil Dipindah dari Pekanbaru, Firdaus Setuju

Kamis, 05 Juli 2018

TRANSMEDIARIAU.COM, Dengan semakin padatnya arus penumpang di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Kota Pekanbaru yang mencapai 4 Juta penumpang pertahunnya, keberadaan Bandar Udara Sultan Syarif Kasim (SSK) II diprediksi akan mengalami overload jumlah kapasitas penumpang di tahun 2025. Bahkan, di tahun tersebut kapasitas penumpang yang datang ke Bandara SSK II diprediksi akan mencapai 9,5 juta penumpang atau bertambah dua kali lipat dari jumlah saat ini. Untuk itu, perpindahan bandara SSK II dari Kota Pekanbaru ke daerah lain menjadi salahsatu konsep Pengembangan Kota Bandara (Aerocity) oleh daerah Pekansikawan (Pekanbaru, Kampar, Siak dan Pelalawan). Menanggapi rencana perpidahan Bandara SSK II ke Kabupaten lain di Riau, Walikota Pekanbaru, Firdaus yang belum lama ini mencalonkan diri untuk maju di Pilkada Provinsi Riau mengaku sangat setuju jika bandara udara yang sekarang bisa dipindah ke kota lainnya yang ada di Riau. "Kita memang butuh airport baru. Saya bahkan sangat setuju jika keberadaan airport yang saat ini bisa dipindahkan ke daerah lain di Provinsi Riau," kata Firdaus, Kamis (5/7/2018). Firdaus menyebut, dari hasil pertemuan dengan 4 Kepala Daerah Pekansikawan, maka lokasi yang paling strategis untuk dibangunnya bandara komersial berada di Kabupaten Siak. "Kita sudah sepakat percepatan metropolitan Pekansikawan harus kita lakukan. Dan salah satunya infrastruktur yang harus kita sediakan. Nah yang harus disediakan dan kita butuhkan tentu airport baru dengan konsep aero city," ungkapnya. Untuk itu, Walikota Pekanbaru dua periode ini berharap agar realisasi pembangunan bandar udara baru juga mendapatkan dukungan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau terpilih Syamsuar-Edy Nasution. "Mudah-mudahan saya harapkan kepada Gubernur Riau yang telah diberikan amanah 5 tahun, ke depan beliau lebih jeli dan tajam mencermati kebutuhan infrastruktur masyarakat Riau," pungkasnya.   Editor : Irul Sumber : Cakaplah.com